BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Hipertensi
adalah suatu gejala penyakit yang banyak didapati pada masyarakat Indonesia, khususnya
bagi mereka yang mempunyai faktor risiko seperti kegemukan, usia lanjut, faktor
keturunan, mengonsumsi makanan yang tinggi kadar garamnya, temperamen tinggi,
dan lain-lain. Di Indonesia, jumlah penderita hipertensi diperkirakan 15 juta
orang tetapi hanya 4% yang merupakan hipertensi terkontrol. Prevalensinya 6-15%
pada orang dewasa, 50% diantaranya tidak menyadari sebagai penderita hipertensi
sehingga mereka cenderung untuk menjadi hipertensi berat karena tidak
menghindari dan tidak mengetaui faktor risikonya, serta 90% merupakan hipertensi
esensial (Wordpress, 2008). Hipertensi dapat menyebabkan komplikasi yang fatal
yaitu: stroke, serangan jantung, edema paru, gagal ginjal, kebutaan karena
pecahnya pembuluh darah mata, dan lain-lain (Persadaindo, 2006).
Pengobatan
Hipertensi selama ini dilakukan menggunakan obat modern ,yang sering menimbulkan
efek samping seperti: Bronkospasme, insomnia, memperburuk gangguan pembuluh
darah perifer, hipertrigliserida, dan lain-lain (Arini dkk, 2005). Sebagai
alternatif, masyarakat sering menggunakan tanaman tradisional terutama
masyarakat pedesaan, bahkan pada sebagian masyarakat di kota juga telah mulai
menggunakannnya.
Indonesia
merupakan negara yang mempunyai sumber daya alam yang sangat beraneka ragam.
Salah satunya adalah obat-obat tradisional tanaman herbal yang sudah dikenal
dan digunakan dari jaman dahulu kala oleh nenek moyang kita. Daya tarik abadi
dari herbal adalah kealamiahannya, keasliannya yang memberikan reputasi
keamanan dan lebih dapat ditolerir dibanding dengan obat-obat yang diresepkan.
Sebagai tambahannya, herbal tersedia tanpa peresepan, bahkan didapatkan dengan
harga yang lebih murah. Masyarakat di dunia menggunakan obat tradisional yang
ada di Indonesia yang dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan hipertensi
adalah adalah mentimun (Cucumis sativus Linn), bawang
putih,
seledri, murbei, rosella, dan lain-lain (Wikipedia, 2010).
B. Rumusan Masalah
1.
Menjelaskan bagaimana pengertian
hipertensi
2.
Menjelaskan bagaimana gejala hipertensi
3.
Menjelaskan bagaimana penyebab
hipertensi
4.
Menjelaskan obat herbal untuk penderita
hipertensi
C. Tujuan Makalah
Ø Agar
mahasiswa mampu memahami dan mengetahui tentang obat herbal/obat tradisional
bagi penderita Hipertensi
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. PENGERTIAN
Tekanan
darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi umum di mana cairan darah dalam
tubuh menekan dinding arteri dengan cukup kuat hingga akhirnya menyebabkan
masalah kesehatan, seperti penyakit jantung. Tekanan darah ditentukan dengan
jumlah darah yang dipompa jantung dan jumlah resistensi terhadap aliran darah
pada arteri Anda. Semakin banyak darah dipompa jantung Anda dan arteri Anda
menyempit, tekanan darah akan meningkat.
Anda
bisa mendapat tekanan darah tinggi (hipertensi) selama beberapa tahun tanpa
mengalami gejala. Tekanan darah yang tidak dikontrol meningkatkan risiko
mendapat masalah kesehatan yang serius, termasuk serangan jantung dan stroke.
Tekanan
darah tinggi biasanya akan berkembang selama beberapa tahun, dan pada akhirnya
memengaruhi kesehatan. Beruntung, tekanan darah tinggi dapat dengan mudah
terdeteksi. Dan sekali anda mengetahui anda mempunyai tekanan darah tinggi,anda
dapat mengusahakan dengan dokter anda untuk mengendalikannya.
B. GEJALA
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
Kebanyakan orang dengan tekanan darah tinggi tidak
memiliki tanda atau mengalami gejala, meskipun tekanan darah mencapai level
tinggi yang membahayakan kesehatan.
Meskipun beberapa orang dengan hipertensi tahap awal mungkin mengalami “dull headaches”, pusing atau beberapa lagi mimisan, tanda dan gejala ini biasanya tidak muncul sampai hipertensi mencapai tahap yang berat bahkan tingkat yang mengancam nyawa.
Secara umum orang dengan hipertensi terlihat sehat dan sebagian besar tidak menimbulkan gejala. Tapi ada pula gejala awal yang mungkin timbul dari hipertensi yaitu:
Meskipun beberapa orang dengan hipertensi tahap awal mungkin mengalami “dull headaches”, pusing atau beberapa lagi mimisan, tanda dan gejala ini biasanya tidak muncul sampai hipertensi mencapai tahap yang berat bahkan tingkat yang mengancam nyawa.
Secara umum orang dengan hipertensi terlihat sehat dan sebagian besar tidak menimbulkan gejala. Tapi ada pula gejala awal yang mungkin timbul dari hipertensi yaitu:
·
Perdarahan dari
hidung
·
Pusing
·
Wajah kemerahan
·
Kelelahan
C.
PENYEBAB
HIPERTENSI
Berikut
ini ada beberapa hal yang menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi,
antara lain :
1.
Faktor genetik atau keturunan
Faktor
keturunan memang selalu memainkan peranan penting dari timbulnya suatu penyakit
yang dibawa oleh gen keluarga. Bila salah satu anggota keluarga atau orang tua
memiliki tekanan darah tinggi, maka anak pun memiliki resiko yang sama dan
bahkan resiko tersebut lebih besar dibanding yang diturunkan oleh gen orang
tua.
2. Usia
Usia
juga mempengaruhi tekanan darah seseorang, semakin bertambahnya usia maka
tekanan darah pun akan semakin meningkat. Namun usia yang semakin tua pun
tekanan darah dapat dikendalikan dengan tetap menjaga pola asupan makan, rajin
berolahraga dan melakukan pemeriksaan rutin tekanan darah.
3. Garam
Garam
mempunyai peluang yang sangat besar dalam meningkatan tekanan darah secara
cepat. Ditambah pada mereka yang sebelumnya memiliki riwayat terhadap penyakit
diabetes, hipertensi ringan dan mereka yang berusia diataas 45 tahun.
4. Kolesterol
Kolesterol
yang identik dengan lemak berlebih yang tertimbun pada dinding pembuluh darah.
Pembuluh darah yang dipenuhi dengan kolesterol ini akan mengalami penyempitan
dan mengakibatkan tekanan darah pun meningkat.
5. Obesitas/kegemukan
Seseorang
yang memiliki berat tubuh berlebih atau kegemukan merupakan peluang besar
terserang penyakit hipertensi.
6. Stress
Stress
dapat memicu suatu homron dalam tubuh yang mengendalikan pikirang seserang.
Jika mengalami stress hal tersebut dapat mengakibatkan tekanan darah semakin
tinggi dan meningkat, tak hanya itu mampu mempengaruhi mood atau perasaan
seseorang terhadap suatu emosi jiwa.
7. Rokok
Kandungan
nikotin dan zat senyawa kimia yang cukup berbahaya yang terdapat pada rokok juga
memberikan peluang besar seseorang menderita hipertensi terutama pada mereka
yang termasuk dalam perokok aktif. Tak hanya mengkibatkan hipertensi, zat rokok
yang terhirup dan masuk ke dalam tubuh akan meningkatkan resiko pada penyakit
diabetes mellitus, serangan jantung dan stroke.
8. Kafein
Kafein
banyak terdapat pada kopi,teh dan minuman bersoda. Kopi dan teh jika dikonsumsi
melebihi batasan normal dalam penyajian akan mengakibatkan hipertensi.
sebenarnya kopi memiliki manfaat yang baik bagi tubuh terutama bagi pria dewasa
dalam hormon seksualnya, begitu pula dengan teh mengandung antioksidan yang
sangat baik dan diperlukan oleh tubuh. Untuk itu batasi asupan minum kopi dan
teh minimal 1 cangkir = 100ml.
9. Minuman beralkohol
Minuman
beralkohol seperti bir, wiski, minuman yang dibuat dari ragi, tuak dsb. Minuman
alkohol ini juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
10. Kurang olahraga
Kurangnya
aktivitas fisik seperti olahraga membuat organ tubuh dan pasokan darah maupun
oksigen menjadi tersendat sehingga meningkatkan tekanan darah. Dengan melakukan
olahraga teratur sesuai dengan kemampuan dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
D.
OBAT
HERBAL DARAH TINGGI (HIPERTENSI)
1.DAUN
SALAM (syzigium polyanthum)
Ø Khasiat
: Menurunkan kolesterol dan tekanan darah tinggi, menurunkan kadar gula
darah tinggi.
Ø Bahan
: Daun Salam yang segar,langsung dari pohon.
Ø Cara
Membuat :
1.Ambil Daun salam segar sebanyak kurang lebih 10 lembar.
2.Daun salam dicuci, lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
1.Ambil Daun salam segar sebanyak kurang lebih 10 lembar.
2.Daun salam dicuci, lalu direbus dengan 3 gelas air sampai tersisa 1 gelas.
Ø Cara
Penggunaan :
1.Setelah
dingin, air disaring lalu diminum sekaligus pada malam hari.
2.Lakukan
rutin setiap hari untuk mendapatkan hasil yang memuaskan.
2. BAWANG PUTIH
Ø Khasiat: Menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol
tinggi, menghancurkan penggumpalan darah.
Ø Bahan : Bawang putih segar
Ø Cara Membuat :
Ambillah 3 siung bawang putih yang masih segar, kemudian
kupas dan cuci hingga bersih, tumbuk sampai halus lantas diperas dengan
ditambah air secukupnya
Ø Cara Penggunaan :
Airnya
diminum cukup dikerjakan 3 kali sehari
3. MENGKUDU (morinda
citrifolia l.)
Ø Khasiat : Menurunkan kolesterol tinggi, menurunkan tekanan
darah tinggi, menurunkan kadar gula darah
Ø Bahan :
Buah
mengkudu (Morinda citrifolia) masak langsung dari pohon
Ø Cara Membuat :
1.
Cuci sampai bersih buah
mengkudu, lalu parut, peras, saring untuk diambil airnya.
2.
Tambahkan madu satu
sendok makan, aduk hingga merata, lalu saring
Ø Cara Penggunaan :
Minum
ramuan mengkudu sehari dua sampai tiga kali.
4.BELIMBING
Ø Bahan
:
1. Belimbing
segar dan matang
2. Air
secukupnya
Ø Cara
Membuat :
1. Pilihlah
buah belimbing yang segar dan yang sudah matang dan tambahkan sedikit air lalu
diblender. Kemudian ampasnya dibuang dan airnya diminum.
Ø Cara
Penggunaan :
Makan
buah belimbing setiap hari sesudah makan.
Dan
minum jus belimbing setiap hari
5.
BUNGA ROSELLA
Ø Khasiat : Mengobati penyakit asam urat,
kolesterol tinggi, hipertensi, batu ginjal dll.
Ø Bahan
:
1. 3 kelopak bunga rosella kering
2. Air panas
1. 3 kelopak bunga rosella kering
2. Air panas
Ø Cara
Membuat :
Cuci sampai bersih
bunga rosella, lalu seduh dengan air panas, jangan ditambahkan gula.
Ø Cara
Penggunaan :
Minum sehari dua kali
secara rutin selma satu bulan.
6.
SELEDRI
(Apium graveolens)
Ø
Khasiat : Menurunkan tekanan
darah,menjaga berat badan,dan untuk mengobati mata kering.
Ø Bahan
:
1. Daun seledri (Apium graveolens) secukupnya
2. Air bersih secukupnya
1. Daun seledri (Apium graveolens) secukupnya
2. Air bersih secukupnya
Ø Cara
Membuat :
Ambil daun seledri, lalu cuci sampai bersih, tambahkan air bersih secukupnya. Setelah itu remas-remaslah dengan tangan, kemudian diperas dan saring untuk diambil airnya.
Ambil daun seledri, lalu cuci sampai bersih, tambahkan air bersih secukupnya. Setelah itu remas-remaslah dengan tangan, kemudian diperas dan saring untuk diambil airnya.
Ø Cara
Penggunaan :
Minum secara rutin
sehari tiga kali sebanyak dua sendok makan.
7. CIPLUKAN
Ø Khasiatnya : Membantu menurunkan
tekanan darah tinggi,dan membantu mengatasi masalah paru-paru
Ø Bahan :
1. Herbal ciplukan kering 5 g
2. Air bersih 110 ml
1. Herbal ciplukan kering 5 g
2. Air bersih 110 ml
Ø Cara Membuat :
Cuci herbal ciplukan, lalu rebus dengan 110 ml air bersih
selama seperempat jam sambil sesekali diaduk, angkat lalu saring dan dinginkan.
Ø Cara Penggunaan :
Minum
sehari dua kali, setiap minum sebanyak 100 ml. Jangan gunakan ramuan ini lebih
dari 24 jam,karena akan dapat membuat senyawa menjadi rusak.
8. DAUN SIRSAK
Ø Khasiat : Menurunkan tekanan darah tinggi, obat
asma dan sesak napas,dan mengobati bisul
Ø Bahan :
1. Daun sirsak sebanyak 4 lembar
2. Air bersih 1 gelas
1. Daun sirsak sebanyak 4 lembar
2. Air bersih 1 gelas
Ø Cara Membuat :
Ambil daun sirsak, lalu cuci sampai bersih. Rebus dengan satu
gelas air bersih, biarkan sampai mendidih, angkat dan dinginkan.
Ø Cara Penggunaan :
Minum
sehari satu kali.
9. DAUN ALPUKAT (Persea americana)
9. DAUN ALPUKAT (Persea americana)
Ø Khasiat
: Mengobati darah tinggi dan sakit kepala
Ø Bahan :
1. Daun Alpukat(Persea americana) 4 lembar
2. Gula batu 8 gr
3. Air bersih 1 gelas
1. Daun Alpukat(Persea americana) 4 lembar
2. Gula batu 8 gr
3. Air bersih 1 gelas
Ø Cara Membuat :
Ambil daun alpukat, lalu cuci sampai bersih. Rebus dengan satu gelas air
bersih, lalu tambahkan gula batu, biarkan sampai mendidih, angkat dan
dinginkan.
Ø Cara Penggunaan :
Minum sehari satu kali.
10.
BUAH MENTIMUN
Ø Khasiat
: Bermanfaat mengurangi tingkat tekanan darah tinggi, mengurangi denyut jantung
dengan meminimalkan efek natrium.
Ø Bahan
:
Buah timun (Cucumis sativuz) 4 buah
Buah timun (Cucumis sativuz) 4 buah
Ø Cara
Membuat :
Ambil buah timun, lalu cuci sampai bersih. Setelah bersih kemudian dikukus dan dinginkan.
Ambil buah timun, lalu cuci sampai bersih. Setelah bersih kemudian dikukus dan dinginkan.
Ø Cara
Penggunaan :
Makan kukusan buah
timun setiap hari
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Pengobatan
Hipertensi selama ini dilakukan menggunakan obat modern ,yang sering menimbulkan
efek samping. Namun dengan adanya makalah ini dapat menambah pengetahuan
pembaca bahwa pengobatan hipertensi tidak hanya dapat diobati dengan
farmakologi tetapi juga dapat diobati dengan obat herbal/obat tradisional yang
ada di lingkungan kita. Sebagai alternatif, masyarakat sering menggunakan
tanaman tradisional terutama masyarakat pedesaan, bahkan pada sebagian
masyarakat di kota juga telah mulai menggunakannnya. Keuntungan yang didapat
dari penggunaan obat herbal/obat
tradisional ini ialah obat/ramuannya dapat kita racik sendiri,dan terjamin
keaslian dan kealamiahan obat tersebut. Dan juga kebersihannya juga terjamin
dengan baik.
B.
SARAN
Diharapkan
makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan dapat menjadi referensi bagi
para mahasiswa keperawatan maupun pembacanya dalam pembuatan makalah obat
herbal pada penderita hipertensi ini. Kami sebagai penyusun menyadari adanya
kekurangan yang terdapat dalam makalah ini, kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun dari para pembacanya bagi kami sebagai penyusun makalah ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar